Jenderal Timur Ancam Staf Ahli yang Aktif di Partai Penguasa

Karena tidak mendapatkan jawaban, politisi PDI Perjuangan ini pun meminta ijin kepada Ketua Komisi III DPR Benny K Harman untuk menyebutkan siapa staf ahli Kapolri yang dimaksud.

Namun, Benny yang juga pengurus DPP Partai Demokrat ini tidak mengizinkan Gayus. Padahal anggota Komisi III lainnya mendukung Gayus untuk membeberkan siapa staf ahli Kapolri yang telah bermain di dua kaki itu.

Melihat situasi tersebut, Komjen Timur akhirnya kembali angkat bicara menjawab pertanyaan Gayus Lumbuun.

"Saya tahu, saya belum jadi Kapolri. Kalau saya jadi Kapolri tentu akan saya evaluasi. Ini demi netralitas institusi yang bila nanti saya menjadi kepalanya, harus ada evaluasi untuk promosi jabatan-jabatan tertentu," jawabnya. [zul]