Timbalan PM Malaysia Tak Yakin Ada yang Bisa Memberikan Pekerjaan untuk TKI di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Jumat, 03 September 2010, 10:29 WIB
Timbalan PM Malaysia Tak Yakin Ada yang Bisa Memberikan Pekerjaan untuk TKI di Indonesia
RMOL. Pemerintah Malaysia sangat yakin tenaga kerja Indonesia (TKI) tidak tidak akan meninggalkan negara itu menyusul ketegangan hubungan kedua negara belakangan ini.

Keyakinan itu disampaikan Timbalan Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, seperti dikutip harianThe Star dan edisi hari ini (Jumat, 3/9).

"Sejujurnya, menurut saya mereka (TKI) menghargai apa yang telah kami lakukan bagi mereka dan kami juga menghargai peran dan jasa mereka bagi kita," ujar Muyiddin.

"Kalaupun mereka pulang, tidak ada jaminan bahwa Bendera (yang menyerukan agar TKI pulang) atau pihak manapun bisa memberi mereka pekerjaan dan penghasilan," sambung Muhyiddin.

Muhyiddin juga mengingatkan kedua negara agar tidak lagi saling bertikai. Pertikaian, menurut hematnya, dapat menganggu hubungan kedua belah pihak yang sudah terjalin cukup lama.

Pada bagian lain, Muhyiddin juga menyambut baik pidato Presiden SBY Rabu malam di Mabes TNI Cilangkap. Menurutnya sikap SBY yang lebih memilih langkah diplomasi dalam menyelesaikan sengketa dengan Malaysia sudah tepat. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA