Menurut anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, Satgas bentukan SBY terkesan hanya menjadi alat politik pencitraan.
Apalagi, terakhir ada kabar penguduran diri salah seorang anggota Satgas dari unsur kepolisian. kabar ini turut menampar citra pemerintah.
"Kalau ada yang mengundurkan diri, ini tamparan buat pemerintah," kata Martin saat mengisi diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/8).
Martin juga mengungkapkan kekhawatiran kalau Satgas sekadar berfungsi untuk menimbulkan kesan bahwa pemerintah bekerja keras memberantas mafia hukum.
"Tapi saat ini kesan masyarakat adalah pemerintah setengah hati. Kebijakan pemerintah dalam berantas mafia hukum adalah setngah hati atau separuh-separuh, hanya menjadi politik pencitraan saja," ucapnya.
"Seharusnya presiden jadi komandan langsung pemberantasan mafia hukum dan akan membuat bangga masyarakatnya," imbuh Martin.
[ald]
BERITA TERKAIT: