Salah satu kementerian yang memainkan peran penting dalam mendukung tujuan ini adalah Kementerian Agama. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menetapkan asta cita sebagai pedoman utama dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Dalam rangka mendukung visi tersebut, Kementerian Agama yang dipimpin oleh Prof Nasaruddin Umar mengimplementasikan asta protas sebagai instrumen strategis menjalankan tugas-tugas kementerian. Asta protas Kemenag berisi delapan program prioritas untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan mendukung pencapaian asta cita serta 17 program prioritas nasional lainnya.
Program-program ini dirancang untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Komitmen Menteri Agama dalam mengimplementasikan asta cita presiden di kementerian ini tidak hanya sebatas kebijakan administratif, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup umat beragama di Indonesia, memperkuat kerukunan antar umat, serta memperkenalkan konsep keagamaan yang moderat dan inklusif.
PembahasanAsta protas merupakan delapan program prioritas yang diperkenalkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada 6 Maret 2025, sebagai bagian dari komitmen Kemenag mendukung asta cita yang ditetapkan Presiden Prabowo.
Program ini dirancang untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat, dengan tujuan mendukung pencapaian pembangunan nasional, terutama bidang kerukunan umat beragama dan kualitas layanan keagamaan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar memiliki visi yang jelas dalam menyelaraskan asta cita presiden, yakni meningkatkan kerukunan umat beragama dan memperbaiki kualitas layanan keagamaan di Indonesia. Salah satu misi utama yang beliau prioritaskan adalah pemberdayaan pesantren, di mana pesantren dan pendidikan agama akan diperkuat untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya terampil dalam ilmu agama, tetapi juga mampu berperan dalam perkembangan sosial dan ekonomi bangsa.
Selain itu, beliau juga menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan pesantren sebagai pusat pembelajaran dan ekonomi umat.
Kemenag mengimplementasikan asta cita melalui berbagai program prioritas. Di antaranya, penguatan moderasi beragama, pengembangan layanan keagamaan yang berdampak, dan pemberdayaan pesantren.
Strategi yang diterapkan mencakup pembinaan keluarga maslahat, penguatan ekoteologi, digitalisasi tata kelola keagamaan, serta peningkatan kualitas pendidikan agama yang ramah dan terintegrasi.
Setiap langkah dirancang untuk mencapai tujuan pembangunan nasional dan memberikan manfaat langsung bagi umat Islam di Indonesia. Asta protas berperan penting dalam meningkatkan kualitas layanan keagamaan melalui beberapa inisiatif strategis.
Program-program ini termasuk penguatan layanan bimbingan perkawinan, pemberdayaan keluarga maslahat, serta pembangunan KUA yang inklusif dan ramah. Selain itu, Kemenag juga menyediakan bantuan kitab suci dan bahan bacaan keagamaan yang ramah difabel, bertujuan untuk meningkatkan literasi keagamaan umat di seluruh Indonesia.
Menteri Agama menghadapi beberapa tantangan dalam mengimplementasikan asta cita presiden. Salah satu hambatan utama adalah memastikan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program ini.
Selain itu, tantangan lainnya adalah mengatasi resistensi terhadap perubahan dan memastikan bahwa setiap program yang diluncurkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, Kemenag terus melakukan koordinasi dan evaluasi berkala untuk memastikan implementasi yang efektif.
Evaluasi terhadap implementasi asta cita menunjukkan adanya kemajuan signifikan, terutama dalam bidang pendidikan agama dan pemberdayaan pesantren. Program-program seperti penguatan pendidikan agama dan layanan keagamaan berdampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Meskipun begitu, masih ada tantangan yang harus dihadapi, dan evaluasi ini memberikan gambaran mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperkuat dan mengoptimalkan program-program tersebut di masa depan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyukseskan asta cita melalui implementasi program-program prioritas yang terarah dan terukur.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan tujuan pembangunan nasional dapat tercapai, dan masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat langsung dari program-program yang telah dirancang, terutama dalam peningkatan kualitas kehidupan beragama dan sosial.
Keberlanjutan dari program-program ini akan terus diupayakan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi umat dan bangsa.
Asta protas mencakup berbagai program yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial keagamaan.
Delapan program prioritas yang ada antara lain:
Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan Program ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama, pengembangan moderasi beragama, serta memperkenalkan kurikulum berbasis cinta kemanusiaan. Selain itu, program ini juga berfokus pada pemberdayaan rumah ibadah untuk mendukung suasana yang lebih inklusif dan toleran.
Penguatan Ekoteologi Melalui pendekatan ini, Kemenag mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya pelestarian lingkungan dengan menggunakan nilai-nilai agama sebagai dasar dalam aksi nyata, seperti penanaman pohon dan kampanye penggalangan wakaf pohon. Hal ini selaras dengan misi pemerintah untuk menghadapi perubahan iklim.
Layanan Keagamaan BerdampakKemenag memperkuat pelayanan keagamaan dengan memberikan bimbingan kepada keluarga yang akan menikah, mengedukasi tentang keluarga maslahat, dan menyediakan bahan bacaan keagamaan yang ramah difabel. Inisiatif ini menunjukkan perhatian Kemenag terhadap kesejahteraan spiritual masyarakat secara inklusif.
Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi Kemenag berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan agama dengan mempercepat proses akreditasi, memperkenalkan literasi keagamaan berbasis digital, dan mendukung penyelesaian sertifikasi guru agama untuk menjamin pengajaran yang berkualitas.
Pemberdayaan Pesantren Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang fundamental diberdayakan dengan tujuan untuk menjadi lembaga yang ramah anak dan inklusif. Kemenag juga mendorong kemandirian ekonomi pesantren dengan memfasilitasi bisnis dan usaha berbasis wakaf, yang akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Pemberdayaan Ekonomi UmatMelalui program ini, Kemenag mengoptimalkan penghimpunan dan distribusi zakat, infak, serta wakaf untuk memperkuat perekonomian umat. Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan dalam pengelolaan dana sosial keagamaan.
Sukses Haji Kemenag berupaya meningkatkan pelayanan haji dengan transparansi dalam pengelolaan daftar jemaah, penguatan ekosistem ekonomi haji, serta penerapan skema haji yang lebih efisien dan terorganisir.
Digitalisasi Tata Kelola Dalam upaya modernisasi, Kemenag mengembangkan sistem digital untuk mengelola data keagamaan dan kebijakan yang berbasis informasi yang lebih akurat dan terintegrasi. Digitalisasi ini akan memudahkan pelayanan dan meningkatkan efisiensi di lingkungan kementerian.
KesimpulanKomitmen Kemenag dalam mendukung asta cita terlihat jelas dalam implementasi asta protas Kemenag berdampak. Delapan program prioritas yang diusung Kemenag berfokus pada penguatan kerukunan antar umat beragama, pemberdayaan pesantren, dan penguatan ekonomi umat, yang semuanya berkontribusi pada tujuan bersama Indonesia Emas 2045.
Dengan implementasi yang tepat, diharapkan program-program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, memperkokoh ketahanan nasional, dan mewujudkan kemajuan dalam bidang keagamaan dan sosial-ekonomi.
Penulis adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan
BERITA TERKAIT: