Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Debat Capres-Cawapres 2024

OLEH: IGOR DIRGANTARA*

Rabu, 13 Desember 2023, 20:51 WIB
Debat Capres-Cawapres 2024
Calon Presiden Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan saat debat perdana Pilpres 2024/Repro
DEBAT Capres-cawapres perdana 2024 sudah dimulai hari Selasa, 12 Desember 2023 kemarin. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) akan melaksanakan debat untuk Pilpres 2024 sebanyak lima kali, yaitu tanggal 12 dan 22 Desember 2023, lalu 7 dan 14 Januari 2024 dan debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024.

Pilpres 2024: Satu atau Dua Putaran

Buat pasangan Prabowo-Gibran (PraGib) debat capres-cawapres diproyeksikan untuk memastikan apakah Pilpres 2024 bisa berlangsung satu putaran saja. Berdasarkan update dari hasil berbagai lembaga survei, Prabowo-Gibran 99 persen sudah dipastikan lolos ke putaran kedua.

Oleh karena itu, debat capres-cawapres sebenarnya bisa dibilang hanya menyisakan peluang soal siapa lawan PraGib nanti di putaran kedua. Apakah Gama (Ganjar-Mahfud) atau Amin (Anies-Muhaimin). Karena selisih elektabilitas antara Gama dan Amin saat ini bersaing ketat dalam berbagai survei, 27 persen dan 26 persen (di batas margin of error)

Debat capres-cawapres signifikan jika selisih elektoral paslon bersaing ketat. Oleh karena itu, perubahan 3-5 persen pasca debat bisa sangat menentukan. Sementara itu elektabilitas PraGib sudah tembus 40 persen lebih (di atas margin of error)

Sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa tidak banyak pemilih yang mengubah pilihannya pasca menonton debat. Ada sekitar 75 persen tetap konsisten dengan pilihan awalnya sebelum debat capres-cawapres dilakukan.

Pasca menonton debat, pemilih yang sudah menentukan pilihan (strong voters) cenderung hanya memperkuat pilihannya. Mereka utamanya cuma percaya pada sisi positif ketimbang sisi negatif dari kandidat yang disukai.

Mengurangi Undecided Voters dan Golput

Namun begitu pengaruh debat capres-cawapres tetaplah ada. Pertama, dari yang sudah punya pilihan dan tetap memperkuat pilihannya ada sebanyak 75 persen. Sementara dari yang sudah punya pilihan tapi kemudian mengubah pilihannya terkonfirmasi antara 5 persen sampai 7 persen.

Kedua, dari yang sudah punya pilihan, tapi malah berubah jadi undecided voters ada di kisaran 5 persen. Sebaliknya, dari yang belum punya pilihan, jadi punya pilihan ada sebesar 15 persen.

Artinya, debat capres-cawapres memang mendorong undecided voters (yang belum punya pilihan) untuk memberikan suaranya kepada kandidat paslon yang dianggap punya wacana bagus dan sesuai dengan dirinya.

Adapun pengaruh positif lainnya setelah menonton debat adalah publik jadi tahu atau lebih ingin tahu soal isu-isu terkini. Artinya debat capres-cawapres sebenarnya berkontribusi memberi pemahaman kepada masyarakat tentang isu-isu politik apa saja yang dianggap penting pada pemilu saat ini, bahkan ingin terlibat dalam proses kampanye atau berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Ini bisa mengurangi tingkat golput yang persentasenya cenderung naik di setiap gelaran pemilu. Diharapkan debat capres-cawapres akan meningkatkan partisipasi politik serta pemahaman masyarakat soal pentingnya memilih di Pilpres 2024. rmol news logo article

*Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN)
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA