Siswi Mentari Intercultural School Jakarta (SMIJ), Rania Adiradya Bintang (11 tahun) berhasil meraih empat medali perak dari WSC yang diikuti 3.500 pelajar tingkat junior dan senior dari 40 negara.
Empat medali perak diboyong Rania atas kemenangannya dalam lomba penulisan
essay dan debat. Selain itu, Rania bersama Tim SMIJ lulus kualifikasi untuk bertanding di Tournament of Championship di Yale University, Amerika Serikat.
Universitas Yale adalah sebuah universitas swasta di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Didirikan pada 1701 sebagai Collegiate School, Yale merupakan institusi pendidikan tinggi ketiga tertua di AS.
Universitas ini memiliki banyak penerima Penghargaan Nobel dan Presiden Amerika Serikat, termasuk William Howard Taft, Gerald Ford (LL.B), George H.W. Bush (BA), Bill Clinton (JD), dan George W. Bush (BA).
Penerimaan akademiknya adalah 12,7 miliar dolar AS yang merupakan kedua terbesar di dunia (di belakang saingan besarnya, Universitas Harvard). Di sanalah pada bulan Oktober yang akan datang para pelajar yang lulus kualifikasi di WSC Bangkok kembali akan bertarung memperebutkan Piala Cendekiawan Dunia.
Acara penutupan WSC 2023 di Siam Pic Ganesha Theatre berlangsung sejak siang. Acara itu hanya dapat diikuti langsung oleh para peserta. Diawali dengan berbagai pertunjukan musik oleh para peserta.
Keluarga maupun pendamping hanya dapat mengikuti dari layar televisi di seputar gedung Teater Aksra Hotel Pullman di Bangkok. Atau melalui
live streaming YouTube.
Informasi kemenangan Rania disampaikan semalam oleh ayah bundanya, pasangan dr Yassin Yanuar Bintang dan dr Ratu Abigail Audity yang berada di sana. Keduanya sempat menggoda. "Opa dan Oma harus ikut lagi mengawal cucu ke Amerika," kata mereka.
Rania adalah siswi kelas 6 SD Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ). Bulan Mei lalu ia memenangkan lomba menulis
essay dan debat tingkat regional di Jakarta. Rania bersama Tim --terdiri 15 pelajar MISJ --kemudian diutus sekolahnya mengikuti WSC 2023 di Bangkok itu.
Mentari International School (MIS) atau yang kini berubah nama menjadi Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ) adalah salah satu lembaga pendidikan internasional di Jakarta yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB).
MISJ telah mengikuti WSC sejak 2010 dan setiap tahun berhasil memboyong penghargaan.
AplusanSaya dan istri, bersama dr Yassin dan cucu pertama, Aisha Bintang Ramadhan (17) mengantar Rania ke Bangkok, Selasa (22/8) lalu. Bundanya, berhalangan ikut karena bertugas menjaga gawang, menemani dua anaknya, Raihan Bintang (10) dan Raisha Bintang (6) untuk berbagai kegiatan di Jakarta.
Bunda Rania, hari Minggu (27/8) baru menyusul ke Bangkok untuk mendampingi putrinya.
Aplusan Opa dan Oma Rania yang hari itu kembali ke Jakarta. Lima hari mengawal Rania di Bangkok, kami memetik banyak pelajaran berharga dari Gen A (Alpha).
Betapa tenangnya mereka menghadapi lomba tingkat dunia itu. Tidak sekalipun dia menunjukkan kecemasan atau perasaan was-was akan bertempur pikiran dan gagasan dengan anak-anak dari seluruh dunia.
Rania tetap tetap riang sepanjang hari. Bermain dan bercanda dengan kami. Sesekali mengontak kawan sekolahnya membahas lomba. Malah sempat diserang flu di hari kedua. Dan, terbukti berhasil.
Penulis adalah Wartawan Senior
BERITA TERKAIT: