Corona Terjang Batas Pertahanan

Kamis, 30 April 2020, 09:24 WIB
Corona Terjang Batas Pertahanan
Gurubesar FK Unair, yang juga peneliti anatomy of personality, Abdurachman/Net
JANTUNG berhenti berarti mati. Dalam ilmu anatomi jantung merupakan organ tubuh yang paling penting. Jantung meluaskan fungsinya melalui pembuluh darah, baik besar maupun kecil. Jika batas petahanan pembuluh darah sudah diterjang virus corona, suplai darah ke seluruh organ mendadak padam, terjadi kegagalan multi organ!

Menurut hasil riset terbaru yang dipublikasikan di The Lancet hari Jumat (17/4), di Swiss virus corona menyerang selapis sel paling dalam pembuluh darah di seluruh tubuh. Di dalam anatomi mikroskopis, selapis sel paling dalam ini dikenal sebagai endothelial cells.

Mereka adalah sel-sel yang melapisi permukaan bagian dalam pembuluh darah dan pembuluh limfatik. Ia menjadi batas antara sirkulasi dan dinding pembuluh darah. Pada pembuluh darah kecil, ia menjadi batas antara darah dan jaringan.

Sel-sel endothel merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan zat-zat dalam darah dengan jaringan; jantung, otak, ginjal, liver dan organ-organ yang lain.  Mereka mengontrol aliran zat padat, gas dan cairan menuju jaringan dan keluar dari jaringan.

Sel endohtel  merupakan batas pertahanan utama sistem pembuluh darah. Kerusakan fatal yang terjadi padanya, terlebih jika terjadi di seluruh tubuh merupakan isyarat bahwa kemampuan individu untuk kembali hidup sulit diupayakan.

Peneliti mengatakan virus memasuki 'garis pertahanan' dan menyebabkan masalah sirkulasi, yang dapat menyebabkan kegagalan multi organ. Temuan hasil riset di Swiss ini mengindikasikan petunjuk kunci, pentingnya penguatan pembuluh darah dalam mengatasi serangan virus corona, di samping upaya gigih menemukan vaksin.

Frank Ruschitzka, peneliti yang berasal dari University Hospital Zurich mengatakan,”Virus ini tidak hanya menyerang paru-paru, tetapi juga menyerang seluruh pembuluh darah”.

Dengan begitu, dari riset mereka bisa disimpulkan bahwa virus corona tidak hanya mematikan melalui gangguan pernfasan antara lain akibat pneumonia yang parah, tetapi masuknya virus ke endothel menurunkan pertahanan individu dan menyebabkan gangguan telak pada mikrosirkulasi.

Ketua pusat jantung Departemen Kardiologi di Rumah Sakit Zurich di Swiss ini menerangkan, bahwa kegagalan mikrosirkulasi (aliran darah pada pembuluh darah kecil) dapat dilihat dari kondisi klinis pasien yang mengalami gangguan multi organ, di jantung, ginjal, usus, dan di mana-mana.

Hasil temuan ini memberi penjelasan mengapa perokok dan orang-orang yang memiliki kondisi endothel yang lemah atau pembuluh darah yang tidak sehat, sangat rentan terhadap virus corona. Kondisi tersebut antara lain; hipertensi, diabetes mellitus, obesitas dan penyakit kardiovaskular.

Otopsi (bedah mayat untuk pembuktian medis) yang dilakukan pada salah satu pasien berumur 71 tahun yang terinfeksi Covid-19, yang mengalami kegagalan multi organ, ditemukan unsur-unsur virus dalam sel endothelnya. Lapisan endothel-nya “penuh virus”. Ia menderita penyakit arteri koroner, hipertensi, dan meninggal.

Pada pemeriksaan yang dilakukan setelah pasien menginggal, ditemukan struktur virus di dalam ginjal, juga ditemukan sel-sel radang di jantung, usus kecil dan paru-paru. Pada organ-organ tersebut ditemukan pembuluh darah kecil yang tersumbat.  

Penelitian yang dilakukan pada pasien yang berusia 58 tahun yang menderita; diabetes, hipertensi, dan obesitas; didapatkan peradangan sel-sel endothel di paru-paru, jantung dan ginjal, dan liver. Di sampung itu, juga ditemukan adanya penurunan aliran darah ke usus halus. Ini bisa menyebabkan usus mengalami nekrosis, mengering dan menghitam.

Dari temuan riset itu, para individu yang berusia di atas limapuluh tahun, apalagi mereka yang  memiliki latar belakang penyakit yang mengganggu endothel pembuluh darah mulai saat ini bisa lebih berhati-hati. Yaitu mulai berupaya mengontrol penyakitnya dengan lebih baik. Melalui riset ini pun, para dokter yang sering merawat pasien dengan kondisi umur dan penyakit pembuluh darah perlu menigkatkan kewaspadaan, untuk dapat menjaga kemungkinan yang tidak diharapkan.

Sayangnya di dunia maupun di Indonesia para pemangku kepentingan orang banyak didominasi oleh mereka yang berusia di atas limapuluh tahun. Postur tubuh para beliau, setidaknya dari bidang anatomy of personality, mengindikasikan perlunya memperoleh dukungan agar labih prima. Di samping upaya menjaga stabiltas pembuluh darah dengan jalan melakukan kontrol medis secara rutin (medical checkup), perlu diusahakan olah raga ringan dan teratur.

Olah raga yang dianjurkan adalah yang menghasilkan relaksasi tubuh secara optimal. Yaitu dengan melakukan sepasang gerakan berimbang, fleksi-ekstensi (tekuk-luruskan), adduksi-abduksi (dekat-jauhkan) dan gerakan-gerakan lain yang menimbulkan keseimbangan sepasang arah. Lari kecil di tempat (jogging) merupakan aktifitas yang bisa dimaksudkan untuk memperoleh relaksasi. Jogging tidak memerlukan lokasi dan sarana khusus, ia bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja, ringan. Yang sangat diperlukan adalah suasana hati yang senang terhadap olahraga yang dilakukan.

Timbulnya relaksasi pada otot akan mendukung keseimbangan saraf simpatis-parasimpatis. Keseimbangan sistem saraf otonom ini akan memicu rendahnya stres. Stres rendah berarti imunitas tinggi, dan radikal bebas turun. Radikal bebas yang rendah memiliki efek perlindungan terhadap endothel pembuluh darah.

Keseimbangan pada sistem saraf otonom juga akan memunculkan keseimbangan tekanan darah, hipertensi terkendali. Tekanan darah yang normal, apalagi normal tanpa obat anti hipertensi, akan meregulasi seluruh pembuluh darah tubuh dengan baik. Efek ini akan berpengaruh pada penguatan sistem pembuluh darah.

Jika regulasi sistem pembuluh darah bagus, berarti oksigenasi dan pemenuhan kebutuhan nutrisi seluruh tubuh menjadi optimal. Tubuh tidak mudah stres, imunitas membuncah, radikal bebas rendah, pembuluh darah aman, serangan Covid mudah diadang! rmol news logo article

Abdurachman

Guru Besar FK Unair, peneliti anatomy of personality

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA