Mustafa Dan Mitos Angka Empat

Jumat, 16 Februari 2018, 20:37 WIB
Mustafa Dan Mitos Angka Empat
Herman Batin Mangku/Dok
ANGKA empat bagi masyarakat China dan Jepang dianggap "amsiong" (sial) seperti halnya mitos atau kepercayaan sebagian masyarakat Indonesia dan negara lain terhadap angka 13 yang dianggap buruk, sial.

Kebetulan, Mustafa, bupati Kabupaten Lampung Tengah, baru sehari, Selasa 13 Februari 2018, mengantongi nomor urut empat sebagai calon gubernur Lampung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menyegel ruang kerjanya paskaoperasi tangkap tangan (OTT) empat pejabat pentingnya.

Keempat pejabat Mustafa tersebut tertangkap basah memberikan uang cash Rp 1 miliar kepada empat anggota DPRD Lampung Tengah sehubungan rencana pinjaman Pemkab Lampung Tengah yang perlu ACC wakil rakyat, Rabu 14 Februari 2018. Bisa jadi, jumlahnya akan bertambah.

Apakah kelak kasus ini bakal membelit Mustafa? Tentu saja, waktu yang bakal menjawabnya. Semoga saja, ketua partainya Surya Paloh untuk Provinsi Lampung itu, Nasdem Lampung, tetap mulus ke gelanggang Pilgub Lampung, 27 Juni 2018.

Bagi sebagian orang, apalah artinya angka, cuma penanda saja. Namun, tidak bagi sebagian orang, banyak hotel dan aparteman mewah tidak menyediakan kamar dan lift nomor empat. Produsen ponsel juga banyak yang tidak mencantumkan tipe ponsel angka empat.

Di Surabaya, Jawa Timur, perumahan mewah yang banyak dihuni warga Tionghoa tidak menyediakan rumah dengan nomor seperti kursi terbalik tersebut. Angka penjumlahan dari angka 13 (1+3=4).

Di Jakarta, ada pengusaha hotel sampai meniadakan nomor empat untuk kamar, lift, dan lainnya di semua hotelnya. Bahkan, mungkin, sangking yakinnya dengan fengshui, angka penjumlahan empat pun ditiadakan seperti 13 (1+3) dan 22 (2+2).

Berdasarkan fengshui, kepercayaan masyarakat Tionghoa, dari yang kere hingga tajir, empat atau "se" punya makna lain, yakni mati atau sial. Sehingga, ada mitos jauhi angka tersebut jika tidak ingin hidup sengsara.  

Semua itu mitos, kepercayaan yang tidak bisa dilogikan apa lagi diilmiahkan. Yang pasti, Mustafa, calon gubernur Lampung yang bisa menjadi kuda hitam Pilgub Lampung 2018, sudah ditakdirkan mendapatkan nomor urut empat, "se".[***]


Herman Batin Mangku
Pengurus PWI Lampung, pengurus Serikat Media Siber Indonesia Pusat.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA