Untuk pemilihan Presiden nanti, dari total 10 partai yang lolos Parliamentary Threshold, sudah terdaftar dua pasangan Capres-Cawapres. Kedua pasangan tersebut adalah Joko Widodo – Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto–Hatta Rajasa. Pasangan Jokowi-JK diusung oleh PDIP beserta Koalisinya (PKB, Nasdem, dan Hanura) sedangkan Prabowo – Hatta diusung oleh Gerindra bersama PAN, PPP, PKS, dan Golkar. Serta satu partai non parlemen, PBB.
Dari dua pasangan capres-cawapres tersebut, masing-masing sudah menentukan tim pemenangan masing-masing. Tim pemenangan yang ada merupakan representasi dari partai pengusung dan beberapa tokoh yang mendukung pasangan masing-masing. Dari pasangan Jokowi-JK, Ketua Tim dipimpin oleh Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo. Sedangkan di kubu Prabowo-Hatta dikomandani oleh mantan ketua MK yang juga politisi dari kalangan Nahdlatul Ulama, Mohammad Mahfud MD.
Kampanye untuk masing-masing pasangan memang belum dimulai secara resmi. Namun, untuk urusan menggalang dukungan, bisa kita lihat sudah dimulai. Bahkan, bisa dikatakan sudah dimulai sejak kampanye Pemilu Legislatif kemarin. Selain safari politik yang sudah dilakukan masing-masing pasangan, tim pemenangan capres-cawapres juga bekerja keras untuk menggalang dukungan dan suara.
Iklim kontestasi politik yang ada sekarang bisa dikatakan sangat panas. Bahkan, terkadang apa yang dilakukan oleh pasangan capres-cawapres dan tim sendiri terkesan saling menjatuhkan satu sama lain. Hal inilah yang menjadi pemandangan kurang sedap di masyarakat.
Secara pribadi, saya ingin melihat pasangan capres-cawapres bisa menarik dukungan dan suara dengan cara yang dewasa. Karena ketika dua pasangan tersebut bisa sama-sama saling dewasa, maka bisa dipastikan tidak akan muncul kampanye gelap dari kubu manapun. Karena itu, kedewasaan dan kesantunan masing-masing pasangan capres-cawapres sangat kita tunggu.
Dalam Rapimnas KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) di Bandung, Rabu 28 Mei 2014. Prabowo Subianto sudah sedikit menunjukkan kedewasaannya. Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan bahwa jika terpilih nanti, Prabowo-Hatta akan menempatkan kader-kader partai lain di luar partai koalisi mereka di kabinetnya. Terlepas dari apapun maksudnya, statemen Prabowo tersebut bisa dikatakan sebuah kedewasaan berpikir dari beliau.
M.Baihaqi Nabilunnuha
Semanggi 2 no 87B Ciputat
081289794xxx