"Dalam HelloFest 9 Anima Expo ini ada kategori khusus 101 Ways to enjoy Jakarta yang nantinya pemenangnnya akan disebar dan diikutsertakan di berbagai festival internasional," kata President Director HelloFest Wahyu Aditya didampingi Kepala Bidang Destinasi Pengelolaan Pariwisata DKI Jakarta Ida Zubaidah dan Nila Handayani dari CSR Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (8/11)
Aditya menambahkan, panitia telah menerima 839 film pendek dan animasi yang terdiri dari 102 finalis, 36 film animasi dan non animasi serta 66 film 8 detik. Pada akhirnya, akan dipilih pemenang dari setiap kategori film pendek, animasi, non animasi dan film 8 detik serta kategori khusus 101 ways to enjoy Jakarta.
"Kami juga akan memilih film terbaik pilihan juri dan terbaik pilihan penonton berdasarkan voting," terangnya.
Adapun target penonton dalam HelloFest 9 Anima Expo yang berlangsung 9-10 November di Stadion Renang, Senayan itu diperkirakan menyedot 30 ribu pengunjung. Dalam ajang itu, terdaftar juga 300 Usaha Kecil Menengah (UKM) dan komunitas bidang industri kreatif yang berpartigipasi memamerkan karyanya maupun bertransaksi dengan jenis produk seperti mainan, produk animasi, komik, kria/kerajinan, games dan fashion.
"Dalam pop culture terutama karya aminasi memang masih terlokalisir di kota-kota besar. Tapi melihat penyebaran anak-anak muda dalam struktur demografi Indonesia yang miliki ide-ide segar terutama untuk industri kreatif, peminat lomba juga menyebar sampai daerah-daerah," kata Aditya.
Yang juga membanggakan, lanjut dia, saat ini, banyak anak-anak muda yang juga memunculkan karya-karya containt lokal dalam animasinya.
"Jadi, bukan hanya berkutat pada tokoh-tokoh animasi yang sudah populer seperti dora emon, tapi mulai muncul kultur-kultur lokal," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Pengelolaan Pariwisata DKI Jakarta Ida Zubaidah mengungkapkan, dukungannya terhadap HelloFest 9 Anima Expo, terutama untuk menyaring gagasan rebranding kota Jakarta lewat festifal film pendek kategori Jakarta.
Dia juga katakan, di pihak DKI Jakarta saat ini sudah terjadi pembicaraan di antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menampung juga kreatifivitas dari kalangan muda dalam bentuk mural untuk rebranding wilayah-wilayah tertentu.
"Daripada jadi vandalism, maka lebih baik gambar-gambar yang bagus itu kita arahkan di wilayah kota tua Jakarta atau di kolong-kolong fly over dan bus way," terangnya.
[wid]