Aku pun baru tahu sifatmu begitu culas, dan kau pun tak pernah kenal kata puas. Nafsumu demikian buas, bak gurita lapar dari Cikeas.
Semua orang menuntut engkau suap hingga puas, agar bisa mendukungmu sampai tuntas. Miliaran rupiah uang di brankas, telah engkau sikat sampai tandas.
Namun engkau memang terkesan trengginas, itulah mengapa KPK urung melibas. Kini banyak orang tuntut jabatan ketua umum engkau lepas, tapi engkau malah hanya kipas-kipas.
Pembinamu hanya bisa berdiri lemas, karena ia waswas engkau akan main keras. Awas pak polisi terus awasi Anas, jangan sampai ia lepas. Beri ia kesempatan bersenang-senang dulu sampai puas, sebentar lagi ia pasti masuk Lapas.[***]
Sukmadji Indro Tjahyono
Pendiri Partai Hanura
Aktivis mahasiswa era 77/78
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.