Hal tersebut disampaikan saat ia meninjau posko pengungsian warga terdampak banjir di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Langkat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu, 13 Desember 2025.
“Semua warga yang mengalami musibah akan kita bantu karena saudara-saudara adalah bagian dari kami, semua kita adalah keluargamu. Kalian adalah keluarga kami, kami tidak akan tinggalkan kalian sendiri,” kata Prabowo.
“Perbaikan tanggul segera kita lakukan, Panglima TNI akan kerahkan, PU akan kerahkan, Angkatan Darat, Kepolisian akan kerahkan. Semua kekuatan kita,” sambungnya.
Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau area dapur umum yang menjadi pusat penyediaan makanan. Prabowo memastikan proses pengolahan dan distribusi makanan berjalan lancar, serta mencukupi kebutuhan seluruh warga terdampak yang berada di posko pengungsian.
Dari dapur umum, Prabowo kemudian menuju area posko pengungsian yang saat ini menampung warga terdampak banjir. Di lokasi tersebut, tercatat sebanyak 299 kepala keluarga atau 1.015 jiwa mengungsi sementara sambil menunggu kondisi wilayah mereka memungkinkan untuk kembali ditinggali.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berinteraksi langsung dengan warga terdampak banjir. Presiden menyapa satu per satu pengungsi, mendengarkan suara rakyat, serta menanyakan kondisi kesehatan dan kebutuhan sehari-hari mereka di lokasi pengungsian.
Selanjutnya, Presiden meninjau posko kesehatan yang disiagakan untuk memberikan layanan medis bagi para warga.
Kepada para pengungsi, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah akan terus hadir dan bekerja secara terpadu untuk menangani dampak bencana banjir di Kabupaten Langkat. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan pemulihan kehidupan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah.
BERITA TERKAIT: