Selaku putra Aceh, Teuku Riefky bersama tim melihat langsung wilayah terdampak bencana di Tanah Rencong. Setelah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Ia langsung menuju kawasan banjir di Kabupaten Pidie dan melihat kondisi pengungsi di salah satu posko darurat.
Kunjungan kemudian berlanjut ke Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen. Di daerah ini, Riefky blusukan ke rumah-rumah warga bahkan mengelilingi desa dengan menaiki tumpangan motor warga.
Riefky menyebut perjalanan kali ini tidak mudah, terlebih saat rombongan tiba di daerah dengan akses jalan yang terputus.
“Tadi pukul tujuh malam Wib kami menyeberang menggunakan boat karena akses jalan terputus total. Tidak ada pilihan lain karena besok pagi pukul 04.00 WIB kami harus bergerak dari Lhokseumawe menuju Aceh Tamiang,” kata Riefky lewat keterangan resminya, Rabu, 10 Desember 2025.
Selama perjalanan, Riefky mengaku menerima berbagai masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Banyak aspirasi yang disampaikan terkait kebutuhan mendesak di pengungsian.
“Mereka menitipkan aspirasi soal sanitasi, air bersih, kebersihan, serta peralatan untuk membersihkan lumpur dari rumah warga,” ucapnya.
Riefky menambahkan, pemerintah pusat akan melakukan tindak lanjut agar kebutuhan tersebut dapat segera dipenuhi. Pada Kamis besok, Ia dijadwalkan bertemu Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk meneruskan laporan kondisi di Aceh.
“Insya Allah besok kami bertemu Menko Infrastruktur AHY untuk menyampaikan hal ini agar bisa didisposisikan kepada kementerian terkait,” katanya.
Komunikasi juga telah dilakukan dengan Menteri PU untuk menindaklanjuti persoalan infrastruktur akibat banjir. Pemerintah berharap perbaikan jalur dan jembatan darurat dapat segera rampung.
“Kami sangat prihatin dengan situasinya. Tapi kami tahu pemerintah daerah sedang berupaya menyambungkan jembatan alternatif agar mobilitas warga pulih,” ucap Riefky.
Riefky menegaskan bahwa peninjauan lapangan ini merupakan arahan Presiden RI Prabowo Subianto agar pemerintah hadir langsung mendengar dan membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
“Ini semua sesuai arahan Bapak Presiden untuk terus melihat, mendengarkan, dan membantu masyarakat yang tertimpa bencana, khususnya di Aceh,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: