Pleno PBNU Turut Kirim Doa dan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 09 Desember 2025, 20:35 WIB
Pleno PBNU Turut Kirim Doa dan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera
Kehadiran peserta rapat pleno PBNU. (Foto: NuOnline)
rmol news logo Polemik antara jajaran Syuriah dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berlanjut. Pada malam ini, Selasa, 9 Desember 2025 digelar rapat pleno untuk menentukan Penjabat Ketua Umum.

Sejumlah peserta Rapat Pleno PBNU terpantau hadir di Hotel Sultan, Jakarta. Agenda rapat diumumkan melalui surat resmi bernomor 4799/PB.02/A.I.01.01/99/12/2023 yang diterbitkan pada 2 Desember 2025 dan ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Mifrachul Akhyar bersama Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir (Gus Tajul).

Sejumlah pengurus dari unsur Tanfidziyah telah hadir, antara lain Wakil Ketua Umum PBNU Prof Nizar Ali; para Ketua PBNU Umarsyah, Abdullah Latopada, KH Hasib Wahab Chasbullah, Choirul Sholeh Rasyid, Zainal Abidin Rahawarin, dan Eman Suryaman; serta para Wasekjen PBNU KH Maksum Faqih, Suleman Tanjung, Imron Rosyadi Hamid, dan Lukman Umafagur. Bendahara PBNU Aswandi Rahman juga tampak hadir.

Sementara dari unsur Syuriyah, terlihat Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhajir, serta para Rais Syuriyah seperti KH Zainal Abidin, KH Mohammad Nuh, KH Ahmad Wahid Zamas, KH Achmad Sadid Jauhari, KH Abdul Wahab Gafur, dan Thontowi Djauhari Musaddad.

Sejumlah Katib Syuriyah juga hadir, antara lain KH Abdul Moqsith Ghazali, Habib Luthfi Ahmaf Al-Attas, Sarmidi Husna, dan Ikhsan Abdullah. Dari jajaran Mustasyar, hadir Baharuddin dan KH Artani Hasbi. 

Selain kegiatan rapat, juga diisi dengan doa dan pemberian donasi kepada warga korban banjir di Sumatera.
Pembukaan pleno dengan doa dan donasi merupakan bentuk kepedulian PBNU. 

"Santunan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban para korban," ujar Ketua PBNU Bidang Pendidikan Moh Mukri.

Mukri menegaskan rapat pleno merupakan forum konstitusional yang memiliki peran penting dalam memastikan kesinambungan kepemimpinan organisasi berjalan sesuai dengan aturan dan tata kelola jam'iyyah.

Mukri kembali menegaskan posisi PBNU terkait dinamika kepemimpinan yang belakangan menjadi perhatian publik. Menurutnya, keputusan Syuriyah PBNU memberhentikan KH Yahya Cholil Staquf dari jabatan Ketua Umum adalah keputusan final dan mengikat. rmol news logo article






EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA