Narasi yang beredar menuding Zulhas memberi konsesi sawit di Tesso Nilo, Kepri, saat menjabat Menteri Kehutanan era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Al Washliyah, Muhammad Amril Harahap, menyebut isu tersebut adalah fitnah.
“Videonya sudah dipotong dan tidak sesuai konteks. Publik harus objektif,” kata Amril dalam keterangannya, Selasa, 2 Desember 2025.
April menjelaskan, kedatangan Harrison Ford saat itu bukan untuk mengkonfrontasi, melainkan berdiskusi soal persoalan lain yang disampaikan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Namun di lapangan, Ford justru membuat adegan konfrontatif yang menyesatkan.
“Lengkapnya bisa dilihat di tayangan Mata Najwa. Pak Zulhas tersenyum karena tidak memahami bahasa Ford, bukan karena menghindar,” kata Amril.
Amril menegaskan perambahan besar-besaran di Tesso Nilo justru massif terjadi pada 2014–2024.
Sebagai putra Sumut, Amril juga menyoroti maraknya perambahan hutan lima tahun terakhir yang melibatkan perusahaan seperti PTSL dan oknum aparat penegak hukum di kawasan Bukit Barisan.
“Hoaks ini sama sekali tidak terkait dengan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Jangan politisasi bencana. Fokus kita adalah pemulihan dan penegakan hukum terhadap ilegal logging,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: