Kabar itu diungkap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di akun Instagram @sekretariat.kabinet, seperti dilihat pada Jumat, 28 November 2025.
Dikatakan Teddy, dalam rapat terbatas bersama sekitar 20 anggota Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Kamis sore, 27 November 2025, Presiden menegaskan langkah percepatan bantuan di tiga provinsi terdampak bencana yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Salah satu pokok pembahasan penting adalah instruksi Presiden agar seluruh sektor terus bergerak cepat dalam mengevakuasi korban terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat serta memastikan bantuan terus-menerus dikirimkan ke lokasi-lokasi terdalam,” ungkap Teddy.
Untuk memastikan koordinasi terpadu di lapangan, Prabowo menunjuk Menko PMK Pratikno sebagai koordinator percepatan penanganan bencana.
“Menko PMK, Pratikno, selaku koordinator, ditugaskan Bapak Presiden untuk terus memantau dan mengoordinasikan jalannya evakuasi serta penanganan para korban terdampak,” lanjut Teddy.
Presiden juga mengerahkan Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Kementerian Pekerja Umum dan Kementerian Sosial serta tim medis dan kesehatan TNI-Polri dan Kementerian Kesehatan untuk terus dikerahkan dalam penanganan bencana tersebut.
Teddy menambahkan bahwa pada malam pertama bencana di Tapanuli, Prabowo langsung melakukan respons cepat dengan menghubungi kepada BNPB.
“Pada malam terjadinya bencana di Tapanuli, Presiden langsung menghubungi Kepala BNPB dan Kepala Basarnas beserta tim untuk segera menuju lokasi melakukan evakuasi cepat. Selanjutnya menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: