PWNU DKI Jakarta: Kami Menghargai Semua Pendapat yang Berkembang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 22 November 2025, 12:06 WIB
PWNU DKI Jakarta: Kami Menghargai Semua Pendapat yang Berkembang
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
rmol news logo PWNU DKI Jakarta angkat suara terkait beredarnya risalah rapat harian Syuriah PBNU yang memuat desakan agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengundurkan diri. 

Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma’arif, menyebut hal itu sebagai bagian dari dinamika organisasi yang sepenuhnya menjadi ranah PBNU dan jajaran Syuriyah.

“Kami pada hakikatnya menghargai semua pendapat yang berkembang,” ujar Samsul dalam keterangannya yang dikutip redaksi di Jakarta, Sabtu, 22 November 2025.

Ia mengimbau kepada para pengurus NU di semua tingkatan untuk tidak memberikan komentar maupun membuat spekulasi atas situasi yang tengah bergulir. 

Menurutnya, PWNU dan struktur di bawahnya tidak memiliki kewenangan untuk mencampuri persoalan internal yang menyangkut hubungan PBNU dan Syuriah.

Samsul berharap dinamika tersebut dapat menemukan jalan keluar yang terbaik bagi kemaslahatan organisasi.

“Mudah-mudahan ada titik temu terbaik untuk kemaslahatan organisasi NU. Pokoknya kami hanya menunggu,” tutupnya.

Ketua PBNU Bidang Pendidikan dan Hukum, Prof. Mukri, membenarkan beredarnya risalah rapat harian Syuriyah yang meminta Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU dalam waktu tiga hari atau akan diberhentikan.

“Benar,” jawabnya singkat kepada RMOL, Jumat malam, 21 November 2025. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA