Jokowi akan Mendadak Sakit jika Dipanggil Pengadilan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 20 November 2025, 03:20 WIB
Jokowi akan Mendadak Sakit jika Dipanggil Pengadilan
Mantan Presiden Joko Widodo disambut Dubes Indonesia untuk Singapura Suryopratomo sebelum menghadiri undangan Bloomberg New Economy Forum. (Foto: Facebook Jokowi)
rmol news logo Keberangkatan mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Singapura untuk memenuhi undangan Bloomberg New Economy Forum pada Selasa 18 November 2025 membuat publik bingung.

Pasalnya, Jokowi tidak pernah mau menghadiri sidang ijazah di pengadilan dan diminta absen dengan alasan sakit.

"Artinya, keliru bahwa Jokowi sakit," Direktur ABC Riset & Consulting Erizal dikutip dari akun Facebook pribadinya, Kamis 20 November 2025.

Sebelumnya, kata Erizal, Ketua Harian PSI Ahmad Ali bahkan mengatakan bahwa Jokowi akan beristirahat untuk memulihkan kesehatannya sampai tahun 2027 dan setelah itu, baru turun ke masyarakat memenangkan PSI sampai 2029.

Hal inilah yang kemarin diprotes Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa soal sakitnya Jokowi. Kalau ada agenda politik yang menguntungkan akan sehat, tapi kalau tidak menguntungkan tiba-tiba sakit. 

"Makanya dokter Tifa yakin Jokowi tak akan hadir di pengadilan karena sakit. Istilahnya, alergi pengadilan," kata Erizal.

Agaknya, sambung Erizal, begitulah gaya berpolitik Jokowi. Sakit pun bisa jadi bahan dipolitisasi. 

"Bisa jadi nanti orang tak percaya kalau Jokowi benar-benar sakit. Sakit atau sehat tergantung apa yang sedang dihadapi," pungkas Erizal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA