"Luas tanah secara keseluruhan kurang lebih 10 hektare. Dari 10 hektare tersebut, ada 6,8 hektare yang memang kami siapkan untuk Sekolah Rakyat,” kata Nico.
Lokasi lahan tersebut berada di tengah permukiman dengan kontur tanah cukup rata sehingga strategis dibangun sekolah. Kemenkum bahkan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk membahas proses pembangunan Sekolah Rakyat.
Usulan Kemenkum ini disambut positif Mensos yang akrab disapa Gus Ipul.
"Ini harus diapresiasi dan. Rasa hormat saya, di mana tiba-tiba Pak Menteri Hukum (Supratman Andi Agtas) punya kemauan, niat yang ditunaikan mau serahkan (lahan) ke Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan, saat ini sudah ada 166 titik Sekolah Rakyat rintisan yang beroperasi di seluruh Indonesia. Sementara itu, 104 titik Sekolah Rakyat permanen direncanakan akan segera dibangun.
“Kalau ini bisa segera dibangun juga, saya bersyukur nanti tahun 2026 asrama sama kelasnya sudah cukup banget,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: