Fraksi PKB DPR:

Ongkos Haji Bisa Turun Rp5 Juta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 28 Oktober 2025, 11:19 WIB
Ongkos Haji Bisa Turun Rp5 Juta
Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB Mahdalena. (Foto: Humas Fraksi PKB)
rmol news logo Fraksi PKB DPR berharap Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) bisa menurunkan lagi ongkos haji 2026 lebih dari Rp1 juta. 

Kemenhaj sebelumnya mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 sebesar Rp88.409.365,47. Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah sebesar Rp54.924.000. Angka tersebut diklaim turun sekitar Rp1 juta dibandingkan tahun 2025.

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB Mahdalena, menilai penurunan tersebut tidak signifikan. Menurutnya, jika dihitung secara keseluruhan, biaya yang benar-benar berkurang hanya sekitar Rp507 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.

“Saya awalnya mengapresiasi, tapi kemudian kecewa dengan usulan dari Kementerian Haji dan Umrah. Penurunannya tidak sampai sejuta," kata Mahdalena kepada wartawan, Selasa 28 Oktober 2025. 

Legislator PKB ini menilai, penurunan biaya seharusnya bisa lebih besar. Mengingat, sebelumnya Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Azhar Simanjuntak, menyebutkan adanya kebocoran pengadaan layanan ibadah haji sebesar Rp5 triliun atau sekitar 20-30 persen dari total anggaran Rp17 triliun.

“Kalau memang ada kebocoran Rp5 triliun, seharusnya penurunan biaya haji bisa mencapai Rp5 juta, bukan hanya Rp507 ribu,” kata Mahdalena.

Mahdalena juga meminta Kementerian Haji dan Umrah menunjukkan data yang mendukung pernyataan adanya kerugian negara tersebut. 

“Kami akan bahas di Panja. Kalau memang ada data kerugian negara, itu bisa menjadi dasar untuk menghitung ulang komponen Bipih,” kata Mahdalena. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA