Ferdiansyah menulis karya berjudul
Plastik dan Minyak Jelantah Musuh Bumi yang Menjadi Teman. Dalam tulisannya, ia mengangkat kisah sederhana tentang keseharian orang tua mengolah sampah plastik menjadi karpet sederhana dan memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi bahan bakar lilin.
“Jangan buang sampah sembarangan dalam selokan,” singkat Ferdiansyah dalam acara puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2025 di Sekolah Rakyat Menengah Atas 13 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 27 Oktober 2025.
Karya Ferdiansyah ini pun mengundang decak kagum menteri hingga selebriti Luna Maya dalam ajang yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Kementerian Sosial selama 9-16 Oktober 2025 ini.
“Saya takjub adik-adik dari Sekolah Rakyat ternyata punya kepedulian sangat tinggi. Bahkan bisa membuat tulisan dan gambar sangat bagus. Pesannya sangat kuat kepada kita semua agar lebih peduli kepada sampah kita sendiri,” kata Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.
Acara ini diikuti 600 siswa secara
hybrid dan turut menghadirkan komunitas asal Bandung yang dikenal lewat aksi bersih-bersih sungai dan pantai Pandawara Group serta artis peduli lingkungan, Luna Maya.
Pada kesempatan tersebut, Luna Maya turut memberikan motivasi kepada peserta lomba dan mengapresiasi semangat mereka.
“Luar biasa ya, dan selamat buat adik-adik yang mengikuti kompetisi ini dan memenangkannya,” ujar Luna.
Selain lomba karya tulis, kegiatan ini juga menampilkan para juara lomba poster yang diikuti 497 karya dari 92 Sekolah Rakyat dengan tema “Sampahku, Tanggung Jawabku: Cerita dari Rumah, Sekolah, dan Kota”.
BERITA TERKAIT: