HMI menilai bahwa dugaan keterlibatan oknum pejabat di Kementerian Haji dan Umroh serta sejumlah perusahaan penyedia layanan haji mencerminkan rusaknya tata kelola dan hilangnya integritas dalam pelaksanaan ibadah suci umat Islam tersebut.
Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya, Ali Loilatu, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral generasi muda Islam untuk menjaga kesucian ibadah haji dari praktik-praktik kotor dan koruptif.
“Ibadah haji adalah ibadah suci, bukan proyek ekonomi. Kami menuntut pemerintah bersikap tegas tanpa kompromi terhadap mafia haji,” kata Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.
Lebih lanjut, kata Ali, pihaknya menyerukan kepada seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk bersama-sama mengawal penegakan keadilan dan memastikan transparansi dalam pengelolaan ibadah haji.
“Pemerintah harus hadir, memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah, dan menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta keadilan,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: