"Menteri atau pejabat setingkat menteri mana yang layak untuk diganti? Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni 37,9%, Menteri Pariwisata Widianti Putri 37,5%," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dikutip dari materi paparan rilis survei, Selasa, 21 Oktober 2025.
Survei dilakukan IPO pada 9-17 Oktober 2025 melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. Survei bertajuk "Satu Tahun Pemerintahan: Evaluasi dan Catatan Publik" ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error ±2,9 persen.
Berikutnya adalah Menteri HAM Natalius Pigai dimana sebanyak 34,8% responden menjawab mantan komisioner Komnas HAM ini pantas ditendang dari kabinet. Lalu Menteri ATR/BPN Nusron Wahid (31,5%), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirat (9,5%), dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (4,0%).
Dua nama lainnya adalah Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Stella Christine (2,8%) serta Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (2,0%)
Selain itu IPO menyodorkan pertanyaan apakah saat ini perlu dilakukan pergantian menteri atau pejabat setingkat menteri. Hasilnya mayoritas responden menjawab perlu dilakukan.
"32% (menjawab) tidak perlu, 68% perlu," demikian kata Dedi Kurnia Syah.
BERITA TERKAIT: