Dengan gaya khasnya yang santai tapi tegas, Prabowo membuka sambutan dengan sapaan penuh hormat, diselingi canda yang membuat tamu undangan tertawa.
“Yang saya hormati dan saya banggakan Jaksa Agung Republik Indonesia Profesor ST Burhanuddin beserta seluruh jajaran Kejaksaan Agung yang saya banggakan,” ujar Prabowo membuka pidatonya.
Tak lupa, Kepala Negara juga menyapa satu per satu pejabat yang hadir.
“Yang hadir Menteri Pertahanan Jenderal Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, Menteri Keuangan saudara Purbaya Yudhi Sadewa.
You ada profesornya? Belum. Sebentar lagi lah,” ujarnya sambil tersenyum, disambut tawa para tamu.
Tak berhenti di situ, Prabowo melanjutkan dengan nada jenaka,
“Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Sudah doktor. Belum doktor. Saya juga belum, nggak apa-apa. Hehe.”
Guyonan spontan itu menjadi pembuka hangat di tengah acara yang sebenarnya sarat makna besar penyerahan uang hasil pengembalian kerugian negara dari kasus korupsi minyak kelapa sawit (CPO) senilai Rp13,255 triliun.
Dengan gaya khasnya yang ringan namun berisi, Prabowo melanjutkan pidato yang menyoroti pentingnya ketegasan negara dalam melawan korupsi dan penyimpangan ekonomi, sembari tetap menunjukkan sisi humorisnya sebagai pemimpin.
BERITA TERKAIT: