Begitu hasil survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk
Evaluasi 1 Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran pada 3-10 Oktober 2025 melibatkan 1.220 responden se-Indonesia.
"Program apa yang paling bermanfaat dari 100 persen responden, 22,7 persen mengatakan yang dianggap paling bermanfaat adalah makan bergizi gratis atau MBG," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, Minggu, 19 Oktober 2025.
Program selanjutnya adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan persentase 13,6 persen, Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebesar 11,3 persen, Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 9,7 persen, dan layanan kesehatan gratis 8,8 persen.
MBG juga merupakan program prioritas yang dianggap paling tepat sasaran, yakni meraih angka 25 persen. Disusul BSU 11,7 persen, KIP 10,9 persen, layanan kesehatan gratis 9,8 persen, dan KIS 9,4 persen.
Poltracking Indonesia selanjutnya menguji pengetahuan responden mengenai program MBG. Sebanyak 89,7 persen masyarakat mengetahui program tersebut, bahkan 69,8 persen di antaranya setuju penyediaan MBG untuk anak-anak dari pemerintah.
"Selanjutnya kita juga menanyakan penerima program makan bergizi gratis, apakah ada anggota keluarga yang sudah menerima atau tidak pernah, 42,3 persen mengatakan ada anggota keluarganya yang menerima program makan bergizi gratis," terang Hanta Yuda.
Poltracking Indonesia kemudian menanyakan tingkat kepuasan terhadap program unggulan Prabowo-Gibran ini. Hasilnya, sebanyak 53,5 persen menyatakan puas, sedangkan yang tidak puas sebesar 37 persen.
"Lalu kita dalami, apakah bisa mengatasi stunting? Ini juga tinggi, 63,3 persen ketimbang yang tidak percaya," pungkas Hanta Yuda.
Survei ini menggunakan metode
multistage random sampling melibatkan 1.220 responden dengan
margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: