Hendak Diperiksa KPK, Noel Ebenezer: Jangan Sampai Presiden dan Rakyat Dibohongi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 17 Oktober 2025, 19:26 WIB
Hendak Diperiksa KPK, Noel Ebenezer: Jangan Sampai Presiden dan Rakyat Dibohongi
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan. (Foto: RMOL/Jamaludin Akmal)
rmol news logo Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) alias Noel kembali membantah terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Bahkan, Noel menyebut tidak ada mobil miliknya saat KPK memamerkan mobil-mobil hasil OTT.

Bantahan itu disampaikan langsung Noel saat hendak menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Oktober 2025.

"Yang pasti tidak OTT. Kedua, yang mobil yang dipamerkan pertama itu juga tidak ada satupun mobil saya," kata Noel kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat sore, 17 Oktober 2025.

Bahkan, Noel menyebut akan melakukan upaya hukum terhadap narasi-narasi yang buruk yang diarahkan kepadanya.

"Artinya jangan sampai presiden kita dibohongi, rakyat dibohongi. Kita juga akan melakukan upaya hukum terhadap narasi-narasi yang keji terhadap diri saya," tegas Noel.

Pada Jumat, 22 Agustus 2025, Noel dan 10 orang lainnya resmi diumumkan sebagai tersangka usai terjaring OTT yang berlangsung sejak Rabu malam, 20 Agustus 2025 hingga Kamis, 21 Agustus 2025.

Kesepuluh orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Irvian Bobby Mahendro (IBM) selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025, Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang.

Selanjutnya, Subhan (SB) selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025, Anitasari Kusumawati (AK) selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-sekarang, Fahrurozi (FRZ) selaku Direktur Jenderal (Dirjen) Binwasnaker dan K3 periode Maret 2025-sekarang.

Kemudian, Hery Sutanto (HS) selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025, Sekarsari Kartika Putri (SKP) selaku Sub Koordinator, Supriadi (SUP) selaku Koordinator, Temurila (TEM) selaku pihak PT KEM Indonesia, dan Miki Mahfud (MM) selaku pihak PT KEM Indonesia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA