Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara merinci sejumlah k/l dengan realisasi penyerapan di bawah 50 persen, di antaranya Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Kementerian Pertanian (Kementan).
"BGN pertanggal 30 September lalu adalah 16,9 persen, Kementerian PU sedikit di bawah 50 persen di angka 48,2 persen dan Kementan di 32,8 persen untuk triwulan IV-2025," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Ia mengimbau sejumlah k/l untuk melakukan optimalisasi pelaksanaan belanja untuk menggenjot perekonomian nasional, termasuk dengan mempercepat pelaksanaan kegiatan atau proyek.
"Kita meminta agar dilakukan langkah percepatan pelaksanaan kegiatan dan proyek termasuk pengadaan barang dan jasa. Namun tetap melakukan monitoring rencana penggunaan dana dan mendorong pembayaran termin kegiatan sesuai jadwal dan tata kelola dengan tetap memperhatikan efisiensi serta meminta inventarisasi kendala untuk mitigasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Suahasil juga mengatakan pihaknya mendorong percepatan belanja di kuartal IV, namun juga terus mendorong belanja efektif di setiap kementerian dan lembaga.
Sementara itu, berdasarkan paparan Wamenkeu Suahasil, k/l dengan serapan anggaran terbesar periode ini adalah Mahkamah Agung (MA) dengan serapan Rp9,5 triliun atau 76,5 persen dari outlook, kemudian Kementerian Agama telah menyerap Rp52,5 triliun atau 75,2 persen, dan Polri Rp103,0 triliun atau 74,3 persen dari pagu anggaran.
BERITA TERKAIT: