Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menjadi salah satu tokoh yang dipanggil ke Istana Merdeka menjelang pelantikan.
Ia menyebut posisinya dalam struktur komite masih menunggu keputusan resmi presiden. Namun kemungkinan besar akan tergabung dalam Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua.
“Bukan ketua, saya akan dilantik sebagai kepala badan, Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. Tapi saya tidak mendahului ya, SK belum ada. Nomenklaturnya nanti setelah Bapak Presiden membacakan baru bisa kita tahu,” kata Ribka kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta.
Ribka mengaku belum mendapatkan informasi rinci mengenai peran dan tugas komite tersebut.
“Nanti sebentar, setelah kita dengar dulu pembacaan surat keputusannya seperti apa, baru kami tahu,” ujarnya.
Meski begitu, ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan Papua, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Memang harus kita lakukan tugas-tugas dalam rangka percepatan pembangunan Papua. Misalnya di bidang pendidikan, di bidang kesehatan, pertumbuhan ekonomi, juga koordinasi dengan pemerintah daerah di Papua,” jelas Ribka.
Selain melantik komite baru, Presiden juga dijadwalkan melantik ketua dan anggota Lembaga Simpan Pinjam (LPS) serta duta besar (Dubes) sejumlah negara sahabat.
BERITA TERKAIT: