Hal itu dibuktikan dengan menggandeng pakar, akademisi, peneliti dan pemerhati kepolisian untuk meminta masukan dan kritikan konstruktif guna perbaikan di tubuh Polri.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah), Abdul Razak Nasution, langkah yang dilakukan Polri itu merupakan bentuk keseriusan Polri dalam melakukan perbaikan.
"Ini adalah bukti keseriusan Polri dalam berbenah dalam rangka meminta masukan dan kritikan konstruktif serta upaya menjemput bola oleh Kapolri Jenderal Sigit," kata Razak kepada RMOL, Minggu, 5 Oktober 2025.
Razak menilai, akselerasi transformasi Polri merupakan respons cepat Kapolri atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk pembenahan di tubuh Polri guna menjawab permintaan dan harapan masyarakat.
"Sama-sama kita lihat bahwa di tubuh Polri dikepemimpinan Jenderal Sigit Kepolisian terus berbenah untuk menjadi lebih baik, dari mulai penataan kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, serta perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0," terang Razak.
Untuk itu, Razak berharap ke depan dengan adanya tim transformasi Polri dapat menjawab harapan masyarakat.
"Dan Polri akan menjadi lebih baik lagi sesuai dengan UU 2/2002 Polri sebagai institusi resmi negara yang fungsi utamanya melindungi, mengayomi, menegakkan hukum dan melayani masyarakat," pungkas Razak.
BERITA TERKAIT: