Hal itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan dan Investasi, Zulkifli Hasan (Zulhas), usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di kediaman Kertanegara, Jakarta, Minggu malam, 28 September 2025.
“Dibahas lagi mengenai percepatan kampung nelayan sebanyak 20 ribu tambak yang ada di Jawa yang akan dibangun, bagaimana perkembangannya,” kata Zulhas.
Selain pembangunan tambak, rapat juga membahas soal pengembangan energi baru terbarukan melalui pemasangan panel surya. Program ini diharapkan mampu menghadirkan listrik ramah lingkungan di desa-desa, termasuk kawasan nelayan.
“Ketiga, dibahas lagi soal apa namanya, persiapan untuk solar panel listrik,” lanjut Ketua Umum PAN itu.
Zulhas menegaskan, Presiden Prabowo ingin seluruh program unggulannya dipercepat, mulai dari koperasi desa (Kopdes), pembangunan desa nelayan, hingga ketahanan energi nasional.
“Intinya mempercepat semua program-program unggulan Pak Presiden, seperti Kopdes, desa nelayan, listrik ramah lingkungan yaitu solar panel, kemudian dari ESDM perkembangan minyak dan seterusnya. Kira-kira itu,” pungkas Zulhas.
BERITA TERKAIT: