Namun, di tengah euforia optimisme tersebut, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengingatkan agar pertumbuhan tinggi tidak hanya berhenti pada tabel makroekonomi.
“Rencana keren dari Menkeu baru kita,” tegasnya lewat akun X, seperti dikutip redaksi di Jakarta, Jumat, 12 September 2025.
Menurut Cak Imin, pertumbuhan 8 persen akan kehilangan makna bila tidak menyentuh kehidupan rakyat kecil. Ia menekankan bahwa APBN seharusnya menjadi alat distribusi keadilan, bukan hanya sekadar instrumen pertumbuhan angka.
"Yang penting, setiap rupiah yang dikeluarkan negara harus dipastikan untuk pengentasan kemiskinan, menghilangkan ketimpangan, dan mewujudkan pemberdayaan," sambung Ketua Umum PKB tersebut.
Pesan itu menjadi catatan penting di tengah semangat besar pemerintah mengejar status negara maju. Cak Imin seolah mengingatkan, sebesar apa pun pertumbuhan yang dicapai, barometer sejatinya adalah kesejahteraan rakyat banyak.
BERITA TERKAIT: