Demikian dikatakan Ketua Umum PB Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis saat membuka Muktamar XIV Ikatan Pelajar Al Washliyah di di Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu 3 September 2025.
"Soliditas ini sangat penting dalam mencetak generasi penerus," kata Kiai Masyhuril.
Sejumlah tokoh tampak hadir dalam muktamar yang diramaikan 500 pelajar dan kader Washliyah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin mengapresiasi kiprah pelajar Washliyah yang konsisten mencetak kader bangsa yang religius, nasionalis, dan progresif.
Sementara perwakilan Menpora, Prof. Dr. Asrorun Niam Sholeh, menegaskan pentingnya pelajar Washliyah sebagai motor perubahan dan kepemimpinan masa depan.
Sedangkan Ketua Umum PP IPA, Afri Yandi Putra menegaskan bahwa Muktamar XIV ini adalah momentum untuk memperkuat konsolidasi organisasi, merumuskan strategi lima tahun ke depan, sekaligus menunjukkan eksistensi pelajar Washliyah di kancah nasional," kata Afri.
“Dari Washliyah untuk bangsa, kita ingin lahirkan pemimpin muda yang kreatif, progresif, dan berorientasi pada keberlanjutan,” kata Afri.
Muktamar XIV IPA akan berlangsung pada 2–4 September 2025 dengan agenda utama pemilihan ketua umum baru, sidang-sidang komisi, serta perumusan program strategis organisasi periode 2025–2028.
Sejumlah perwakilan organisasi turut hadir, di antaranya
Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI-Syarikat Islam), dan Ikatan Pelajar Putri Persatuan Islam (IPP PERSIS).
BERITA TERKAIT: