Menurut Rocky, meski pusat perbelanjaan dan pameran barang mewah masih ramai pengunjung, tren penjualan seperti mobil dan motor justru menurun. Hal ini menjadi indikator bahwa konsumsi kelas menengah sedang melemah.
“Artinya ada keramaian di pameran-pameran yang dikonsumsi kelas menengah tetapi pembeliannya berkurang. Jadi ini petunjuk pertama bahwa tabungan kelas menengah betul-betul sudah terkuras,” kata Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Selasa, 29 Juli 2025.
Mantan dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia yang akrab disapa RG itu menilai bahwa kondisi ini bukan sekadar persoalan ekonomi, tapi juga mencerminkan ketidakpastian politik.
Menurutnya, kelas menengah sangat tergantung pada proyeksi masa depan. Mulai dari biaya pendidikan anak hingga rencana liburan, yang semuanya kini terganggu oleh ketidakpastian arah kebijakan.
“Kan ini kegelisahan kelas menengah," ungkap Rocky.
Dia mengingatkan bahwa ekonomi menjadi landasan utama bagi rakyat dalam memberikan dukungan politik. Jika kondisi ekonomi terus memburuk, maka akan menjadi beban politik serius bagi Presiden Prabowo.
“Tentu Pak Prabowo berupaya untuk menyatukan bangsa ini. Tetapi tidak bisa hanya dengan imbauan atau dengan slogan. Musti ada suatu yang dirasakan oleh rakyat bahwa ada harapan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: