Mereka mengingatkan KPK jangan pulang dulu ke Jakarta dan jangan bubar dulu dari Sumatera Utara sebelum menjemput ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shari terkait dugaan korupsi kegiatan sosper 2019-2024 dan LHKPN yang diduga sakti.
"Kami minta KPK periksa Ketua DPRD Deli Serdang," tegas koodinator aksi, Setiawan Berutu saat orasi.
"Sebagai sesama manusia kami sampaikan pesan kepada Ketua DPRD Deli Serdang jangan begitu jumawa dan merasa kebal hukum, karena kalau KPK sudah serius dan sudah melirik, kami pastikan tidak ada yang lolos kecuali sudah takdir Tuhan," tambahnya.
Setelah sekian jam melakukan orasi secara bergantian di depan gedung KPK, pihak Dumas pun meminta dan memanggil perwakilan dari massa demonstrasi untuk naik ke Gedung KPK. Pemanggilan untuk melakukan diskusi terkait yang diadukan.
Perwakilan aksi kemudian berdiskusi dengan perwakilan KPK selama hampir satu jam.
Lebih lanjut, setelah melakukan diskusi, kedua pihak melakukan secara simbolis penerimaan dan pemberian aduan terkait dugaan korupsi Ketua DPRD Deli Serdang soal LHKPN 2023 dan 2024.
"Kami pastikan akan mengawal kasus ini sampai KPK sampaikan kepada publik cerita sesungguhnya dan sampai KPK memeriksa Ketua DPRD Deli Serdang," jelas aktivis yang kerap disapa Berutu.
Sebelum membubarkan diri secara damai dan tertib, koordinator lapangan lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPK yang sudah mau menampung aspirasi masyarakat. Ucapan yang sama juga disematkan kepada pihak kepolisian dan wartawan yang telah membersamai aksi damai tersebut. Mereka kemudian berjanji akan turun kembali dalam waktu dekat.
BERITA TERKAIT: