Mengutip Al Jazeera, sedikitnya 56 warga Palestina dilaporkan tewas akibat gempuran udara Israel yang berlangsung sejak Sabtu, 5 Juli 2025 pagi waktu setempat.
Dari jumlah tersebut, sembilan orang tewas di kawasan utara Rafah, tepat di dekat lokasi pusat distribusi bantuan GHF. Tiga di antara korban merupakan anak-anak.
Catatan Al Jazeera menunjukkan bahwa sejak serangan Israel menargetkan kawasan distribusi bantuan tersebut, total korban jiwa warga Palestina telah mencapai 743 orang.
Di sisi lain, Reuters melaporkan, GHF menyebut dua relawan asal Amerika Serikat turut menjadi korban luka dalam serangan tersebut.
Mereka mengalami luka setelah dua penyerang melemparkan granat ke arah para relawan, tak lama setelah proses distribusi makanan selesai.
Sebelum insiden berdarah itu terjadi, ribuan warga Gaza sempat menerima bantuan makanan dengan aman. Adapun kedua relawan asal AS yang terluka saat ini dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan medis.
BERITA TERKAIT: