Menlu Sugiono:

Pekerja Migran Korban Penipuan di Kamboja Tidak Berdokumen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 30 Juni 2025, 14:17 WIB
Pekerja Migran Korban Penipuan di Kamboja Tidak Berdokumen
Menteri Luar Negeri Sugiono/RMOL
rmol news logo Belakangan makin banyak pekerja migran asal Indonesia yang menjadi korban penipuan kerja di Kamboja. Bahkan ada yang mengaku mendapat kekerasan fisik.

Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan, pekerja migran yang menjadi korban penipuan di  Kamboja tidak memiliki dokumen resmi bekerja di luar negeri yang dikeluarkan pemerintah.

Sugiono berharap anggota DPR untuk melakukan edukasi di dapilnya masing-masing.

Menurutnya, banyak pekerja Indonesia yang menjadi korban scamming karena tidak melaporkan diri ketika menerima pekerjaan dari luar negeri kepada negara.

“Selain itu banyak dari para pencari kerja ini yang tidak undocumented, tidak melaporkan diri," kata Sugiono dalam rapat dengan Komisi I di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Senin 30 Juni 2025. 

"Mungkin karena nature pekerjaannya juga ada di wilayah yang gray atau black atau dark area sekalipun, maka tidak melaporkan diri. Jadi ini juga yang menjadi permasalahan,” kata Sugiono. 

Ia mengakui bahwa Kemenlu memiliki keterbatasan untuk mendata para pekerja migran di luar negeri.

“Memang sebenarnya tidak ada excuse untuk bisa mendata dan mencari semuanya dan mendaftar semuanya, namun dengan berbagai keterbatasan kami melakukan itu juga pendataan,” tutup Sugiono.rmol news logo article




Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA