Adian Napitupulu:

PDIP Terpopuler Hasil Konsistensi Perjuangan Megawati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 03 Juni 2025, 08:42 WIB
PDIP Terpopuler Hasil Konsistensi Perjuangan Megawati
Wasekjen DPP PDIP Adian Napitupulu/RMOL
rmol news logo Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons hasil survei terbaru dari Indonesia Political Option (IPO) yang menempatkan partai berlambang banteng sebagai partai terpopuler. 

Wasekjen DPP PDIP Adian Napitupulu mengatakan, hasil ini adalah bukti nyata kepercayaan rakyat terhadap PDIP yang tetap kuat, sekaligus menunjukkan bahwa nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh Bung Karno dan diperjuangkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus hidup di hati rakyat Indonesia.

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader, simpatisan, dan rakyat Indonesia yang tetap mempercayai PDIP sebagai garda terdepan perjuangan keadilan sosial, demokrasi, dan kedaulatan bangsa," ujar Adian dalam keterangan resminya, Selasa 3 Juni 2025. 

Legislator PDIP ini menegaskan bahwa hasil survei ini bukan hanya tentang elektabilitas, melainkan juga tentang komitmen PDIP untuk terus membela kepentingan rakyat kecil, memajukan ekonomi kerakyatan, dan menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Adian juga menyoroti peran sentral Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang selalu mengingatkan bahwa PDIP bukan sekadar partai politik, melainkan rumah perjuangan bagi seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan keadilan dan kemakmuran. 

"Hasil survei ini membuktikan bahwa pesan Ibu Mega terus bergema. Rakyat melihat konsistensi PDIP dalam menolak politik transaksional, melawan oligarki, dan memperjuangkan kebijakan pro-rakyat seperti reforma agraria, pendidikan berkualitas, serta perlindungan terhadap UMKM," kata Adian.

Menariknya, survei IPO juga menunjukkan bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk dalam lima besar partai terpopuler. Menanggapi hal ini, Adian menyatakan bahwa PDIP menghargai dinamika demokrasi yang sehat. 

Namun, Adian tetap mengingatkan bahwa popularitas harus dibarengi dengan integritas dan kesungguhan memperjuangkan rakyat. 

"Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata," kata Adian.

Kepada seluruh kader PDIP, Adian berpesan agar hasil survei ini dijadikan sebagai cambuk untuk bekerja lebih keras. Ia mengingatkan bahwa partai tidak boleh berpuas diri, mengingat tantangan ke depan masih besar, terutama dalam menghadapi politik uang, hoaks, dan upaya-upaya melemahkan demokrasi. 

“PDIP harus tetap menjadi pelopor perubahan, mengawal tugas mewujudkan isi UUD 1945," seru Adian.

Terakhir, Adian mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu di bawah nilai-nilai Pancasila. 

"Jangan biarkan politik adu domba dan kepentingan asing merusak persatuan kita. PDIP siap memimpin dengan keteladanan, kesederhanaan, dan kerja nyata untuk rakyat," pungkas Adian.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA