Jika Dipimpin Amran Sulaiman, PPP akan Tetap jadi Partai Gurem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 02 Juni 2025, 08:49 WIB
Jika Dipimpin Amran Sulaiman, PPP akan Tetap jadi Partai Gurem
Kolase Amran Sulaiman dan logo PPP/RMOL
rmol news logo Langkah politis Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy yang mengupayakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjadi calon ketua umum (caketum) di Muktamar partai berlambang Ka'bah, diyakini tidak akan mulus.

Apalagi munculnya nama Amran Sulaiman itu disebut-sebut merupakan bagian dari rekomendasi Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

“Kalau Rommy berharap PPP akan kembali berjaya karena ketumnya hasil rekomendasi Jokowi, maka peluang kecewa akan sangat besar," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada wartawan, Senin 2 Juni 2025. 

Sebab, kata Jamiluddin, saat ini citra dan reputasi Jokowi sudah rendah. Hal ini otomatis membuat kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi juga rendah.

Atas dasar itu, Jamiluddin berpandangan bahwa pencalonan Amran Sulaiman di Muktamar PPP nanti justru akan kontra produktif jika berdasarkan rekomendasi Jokowi. 

Hal itu lantaran internal partai dan masyarakat akan antipati terhadap calon ketum PPP bila nantinya terpilih.

“Jadi, Rommy sangat spekulatif bila tetap memaksakan Andi Amran menjadi ketum PPP,” kata Jamiluddin.

Lebih jauh, Jamiluddin menyebut bahwa tak menutup kemungkinan jika Amran Sulaiman memenangkan kontestasi Muktamar, PPP akan tetap menjadi partai gurem.  

“Mimpi kembali ke Senayan bisa jadi hanya tinggal angan-angan belaka,” pungkas Jamiluddin.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA