“Biasanya penyelundupan itu memang dari jalur laut. Jalur udara memang agak repot karena lewat bandara dan bea cukai dan lain-lain,” kata pengamat militer dan keamanan, Selamat Ginting, lewat kanal YouTube "Forum Keadilan TV", Rabu 28 Mei 2025.
Djaka Budi Utama sendiri adalah mantan perwira intelijen yang pernah tergabung dalam Tim Mawar Kopassus.
Menurut Ginting, penunjukan jenderal purnawirawan ke posisi Dirjen Bea Cukai bukan hal lazim. Tetapi bisa dimaklumi kalau dilihat dari situasi yang tidak normal.
Pemerintah sepertinya menilai persoalan di Bea Cukai serupa dengan kondisi luar biasa yang terjadi di Kejaksaan, sehingga perlu ditangani dengan pendekatan yang tidak biasa pula.
"Artinya sama dengan kasus TNI jaga kantor Kejaksaan karena ada situasi abnormal, sehingga harus diatasi dengan situasi yang sama ditangani secara abnormal juga," jelasnya.
Djaka Budi Utama mengaku diperintahkan Presiden Prabowo Subianto mengawal kinerja Ditjen Bea Cukai dalam mendukung penerimaan negara, khususnya dari sektor kepabeanan.
Ia mengungkap, sejauh ini masih banyak pelabuhan-pelabuhan gelap.
Sehingga, jebolan Akademi Militer 1990 itu berencana menggandeng aparat TNI-Polri dalam memberantas praktik penyelundupan yang selama ini masih menjadi celah dalam sistem penerimaan negara.
"Mungkin salah satu intinya adalah untuk itu, memastikan tidak ada penyelundupan atau mengurangi penyelundupan sehingga penerimaan negara bisa sesuai dengan target,” ungkap Djaka Budi Utama.
BERITA TERKAIT: