Bukan Sekadar Bantuan, Ketum ISNU: Beasiswa Filantropi Adalah Investasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 12 Mei 2025, 19:16 WIB
Bukan Sekadar Bantuan, Ketum ISNU: Beasiswa Filantropi Adalah Investasi
Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Kamaruddin Amin/Net
rmol news logo Beasiswa filantropis bukan hanya sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat dalam menempuh pendidikan. Tetapi, program tersebut juga sebagai investasi.

Begitu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Kamaruddin Amin dalam Webinar Serie dengan tema "Philanthropic Scholarships: Investasi Generasi Inovatif untuk Dunia Berkelanjutan", Senin 12 Mei 2025.

“Kami melihat beasiswa bukan sekadar instrumen bantuan, tetapi sebagai jalan untuk menumbuhkan generasi muda yang inovatif, tangguh, dan berdaya guna bagi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Kamaruddin,

Kamaruddin menyampaikan, ISNU berupaya menyinergikan nilai-nilai kebaikan, pendidikan berkualitas, dan misi pelestarian lingkungan dalam setiap programnya.

Diharapkan, kata dia, melalui ekosistem beasiswa filantropis ini, akan lahir generasi muda pembawa perubahan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap masa depan bumi dan kesejahteraan sosial global.

“PP ISNU percaya bahwa setiap Rupiah yang diberikan untuk pendidikan bukan sekadar bantuan, tapi investasi untuk masa depan dunia,” tuturnya.

Selain itu, Kamaruddin menyampaikan Webinar Series 2025 merupakan bagian dari kegiatan edukatif dan advokatif PP ISNU dalam mendorong transformasi pendidikan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejak awal tahun, PP ISNU telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai pelatihan digitalisasi madrasah, diskusi kebijakan pendidikan tinggi, serta pendampingan penguatan kapasitas SDM di daerah.

ISNU percaya bahwa pendidikan sebagai fondasi utama untuk menjaga integritas sosial dan memperkuat daya saing bangsa.

"Melalui webinar ini, ISNU berharap dapat mempertemukan para akademisi, pemangku kebijakan, dan masyarakat sipil dalam satu visi memperluas akses dan kualitas pendidikan di Indonesia," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA