Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, publik kini tengah menunggu terbukanya "kotak pandora" yang telah diisyaratkan Anwar Usman saat menanggapi adanya desakan agar Gibran dimakzulkan.
"Anwar Usman coba bermain aman dahulu, sebab putusan kontroversial MK terkait pencalonan Gibran masih segar dalam ingatan publik," kata Hari kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 11 Mei 2025.
Menurut Hari, Anwar Usman terkesan berusaha memperbaiki reputasinya usai memuluskan Gibran sebagai capres 2024 melalui putusan MK yang kontroversial.
"Tentunya ada hal dan alasan yang akan diungkapkan oleh Anwar Usman, bahwa proses putusan kontroversial Gibran ada peran pihak-pihak lain. Kita menunggu kotak pandora apa yang akan disajikan oleh Anwar Usman," pungkas Hari.
Anwar Usman sebelumnya menyampaikan pernyataan tersirat saat dimintai tanggapan soal hiruk pikuk usulan pemakzulan Gibran dari jabatan Wapres yang disuarakan Forum Purnawirawan TNI.
“Saya belum ada komentar. Nanti deh ya kapan, biarin aja dulu, saya
cooling down yah," kata Anwar Usman kepada wartawan di Gedung MK, Jumat, 9 Mei 2025.
BERITA TERKAIT: