Tiga Poin Arahan Prabowo jadi Kunci Masa Depan Danantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 30 April 2025, 13:13 WIB
Tiga Poin Arahan Prabowo jadi Kunci Masa Depan Danantara
Presiden Prabowo Subianto dalam acara Townhall Meeting BPI Danantara/RMOL
rmol news logo Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 28 April 2025 merupakan momen penting untuk membenahi sistem badan ekonomi nasional. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum Angkatan Muda Prabowo, Makbul Ramadhani dalam keterangannya, Rabu, 30 April 2025. 

Lulusan Magister Keamanan Maritim Universitas Pertahanan ini menyebut arahan Presiden sebagai bentuk deklarasi ekonomi nasional. 

“Ini menjadikan Danantara sebagai instrumen strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi bangsa,” ungkapnya. 

Ia menilai ada tiga poin penting yang perlu dikawal oleh publik dari pernyataan Presiden tersebut, khususnya generasi muda. 

“Pertama, pengakuan atas kekayaan nasional. Presiden menegaskan bahwa nilai kekayaan Danantara bisa menembus 1 triliun dolar AS,” jelasnya. 

Makbul menilai ini sebagai pengakuan penting terhadap kapasitas objektif ekonomi bangsa, yang menunjukkan bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri.

“Kedua, Evaluasi Menyeluruh Direksi. Presiden meminta agar seluruh jajaran direksi BUMN dievaluasi secara ketat berdasarkan kinerja dan integritas,” ungkap dia. 

Ia menekankan bahwa langkah ini penting untuk merombak budaya birokrasi yang feodal dan tertutup. 

"Direksi tidak boleh lagi bekerja untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," bebernya.

Ketiga, lanjut dia, penguatan prinsip meritokrasi. Presiden menegaskan penolakan terhadap rekrutmen berbasis suku, agama, ras, dan afiliasi politik. 

"Ini adalah prinsip meritokrasi yang menjunjung profesionalisme dan memberi ruang bagi anak-anak muda Indonesia yang berprestasi untuk mengambil peran strategis, Meritokrasi adalah sistem yang memberikan penghargaan dan posisi berdasarkan kemampuan dan prestasi individu, bukan latar belakang sosial atau kekayaan," bebernya lagi.

Makbul juga menegaskan bahwa Angkatan Muda Prabowo mendukung penuh langkah-langkah Presiden dalam memperkuat tata kelola badan ekonomi nasional. 

"Kami berdiri di belakang Presiden untuk memastikan bahwa semua kekayaan negara benar-benar digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Ini adalah tugas sejarah kita bersama," pungkasnya.

Makbul mengajak seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk aktif mengawal Danantara. "Saatnya kita anak muda mengambil peran," tutupnya.

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menekankan bahwa Danantara adalah kekayaan luar biasa yang harus dikelola dengan sistem yang transparan dan ketat. 

"Danantara ini adalah kekayaan luar biasa milik bangsa Indonesia. Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dan dirawat dengan sistem yang transparan dan sangat ketat. Karena dari sinilah kebangkitan kita," ujar Presiden Prabowo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA