May Day, Rajut Persatuan dan Waspada Provokasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 29 April 2025, 18:20 WIB
May Day, Rajut Persatuan dan Waspada Provokasi
Peringatan Hari Buruh di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, 1 Mei 2024/Ist
rmol news logo Peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei mendatang diharapkan berlangsung tertib. Rangkaian kegiatan Hari Buruh juga diharapkan terhindar dari segala bentuk provokasi.

“May Day adalah momen penting untuk menyuarakan kepentingan kelompok buruh, termasuk para jurnalis namun tetap harus dijalankan secara tertib dan kondusif,” kata Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Nany Afrida dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 29 April 2025.

Hal senada disampaikan Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD-SPN) Provinsi Banten. Ketua DPD SPN Provinsi Banten, Intan Indria Dewi mengajak para buruh menjadikan momentum 1 Mei bermartabat dan bermakna, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh berbagai pihak. 

“Seluruh elemen buruh merayakan May Day tahun ini dengan cara-cara yang damai dan cerdas,” jelas Intan.

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi juga mendorong para buruh merayakan May Day dengan nuansa kegembiraan dan optimisme.

“May Day adalah momen penting bagi buruh untuk menyuarakan hak-haknya, tetapi harus dirayakan dengan cara yang positif, riang gembira, dan tetap menjaga persatuan,” tutur Habib Syakur.

Ia berujar, aksi May Day berfokus pada penyampaian aspirasi secara kreatif, seperti melalui dialog bersama pemerintah atau kegiatan positif lainnya dengan mencerminkan semangat perjuangan buruh yang beradab.

“Jangan sampai May Day yang mulia justru dinodai oleh kepentingan kelompok tertentu,” tambah Habib Syakur. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA