Gibran Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Narasinya cuma Daur Ulang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 22 April 2025, 13:17 WIB
Gibran Bicara Bonus Demografi, Pengamat: Narasinya cuma Daur Ulang
Tangkapan layar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka/YouTube
rmol news logo Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencuri perhatian publik lewat pernyataannya soal bonus demografi yang disampaikan melalui kanal YouTube resminya. 

Namun, menurut pengamat politik Adi Prayitno, pernyataan Gibran tidak lebih dari daur ulang narasi klasik yang sudah sering disuarakan para pemimpin sebelumnya.

“Kalau mau jujur sebenarnya bicara tentang bonus demografi itu kan hanya sebatas daur ulang," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Selasa 22 April 2025.

Adi menyoroti bagaimana isu pentingnya anak muda sebagai motor perubahan sudah lama menjadi retorika para pemimpin, termasuk seperti yang disampaikan proklamator kemerdekaan Soekarno atau Bung Karno.

"Berikan saya 10 pemuda, akan ku guncangkan dunia,” kata Adi menirukan kalimat Presiden Pertama Republik Indonesia.

Bagi analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu, pernyataan Gibran hanya mengulang semangat itu tanpa menawarkan perspektif atau solusi segar.

Bonus demografi, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2045, memang menjadi peluang besar bagi Indonesia. Tapi peluang ini hanya bisa dimanfaatkan jika ada strategi konkret dalam menyiapkan generasi muda dan bukan sekadar jargon belaka.

“Itu mesti dipersiapkan secara matang supaya Indonesia kompetitif menjadi bangsa yang besar dan tentu saja ingin menuju Indonesia emas," pungkas Adi.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA