Eddy Soeparno Bahas Transfer Teknologi Bareng Pimpinan Huawei Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 18 April 2025, 19:20 WIB
Eddy Soeparno Bahas Transfer Teknologi Bareng Pimpinan Huawei Global
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mendapat sambutan hangat dari Vice President of Global Government Affairs Departement Huawei Technologies Wang Ke/Ist
rmol news logo Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno mendapat sambutan hangat dari Vice President of Global Government Affairs Departement Huawei Technologies Wang Ke saat berkunjung ke Headquarters Huawei di Shenzhen, China.

Selain Wang, kehadiran Eddy juga disambut oleh Direktur Asian Affairs Huawei Global Anna Liu.

Pertemuan ini dilaksanakan di tengah-tengah kebijakan terbaru Pemerintah Amerika Serikat yang menaikkan tarif untuk barang dari China hingga 245 persen.

Eddy Soeparno menjelaskan kunjungannya ke Headquarters Huawei merupakan bagian dari rangkaian agenda memenuhi undangan Pemerintah China di Beijing dan Shenzhen.

“Sebelum ke Huawei, kami juga bertemu dengan Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok Shenzhen dan juga ke Pabrik mobil listrik BYD,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Jumat 18 April 2025.

“Rangkaian pertemuan ini adalah upaya memperkuat hubungan China dan Indonesia di bidang industri, teknologi, perdagangan dan juga transisi energi,” lanjutnya.

Terkait kunjungannya ke Huawei, Wakil Ketua Umum PAN itu menjelaskan penguasaan terhadap teknologi telekomunikasi dan Artificial Intelligence (AI) yang harus dimiliki oleh Indonesia.

Sambungnya, kerjasama Indonesia dan China bisa terus dikembangkan dari perdagangan hingga kerjasama informasi, teknologi dan informasi, khususnya AI yang semakin berperan dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

"Saya kira Huawei juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan stakeholders dan pengambil kebijakan di Indonesia," tuturnya.

Kepada Wang Ke, Eddy menyampaikan harapannya agar pasar dan investasi Huawei di Indonesia diikuti dengan transfer ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk talenta muda di Indonesia.

“Akselerasi China yang cepat dalam kemajuan teknologi informasi menjadi lesson learned bagi pemerintah Indonesia untuk merekrut dan mengelola talenta terbaik di bidang teknologi informasi,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA