Meski belum mendapatkan informasi detail mengenai hal ini, Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto menyebut tindakan tersebut tidak benar.
"Pertama saya belum baca berita, tapi ya kalau itu kan dasarnya apa Pak Trump mencabut itu. Kecuali mereka melakukan tindakan yang keliru, nanti kita pertanyakan," kata Utut di Gedung Nusantara IV, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 14 April 2025.
Utut mengaku akan bertanya kepada Menteri Luar Negeri Sugiono terkait keputusan Presiden AS Donald Trump tersebut, agar mahasiswa dari Indonesia bisa terkonfirmasi aman dari kebijakan tersebut.
"Yang akan bertanya kan tentunya Menlu, atau Kemlu, atau orang yang ada Indonesian Ambassador di Washington DC. Nanti kita tanyakan," imbuhnya.
Utut menuturkan, seharusnya Pemerintah AS tidak memberikan kebijakan tersebut kepada mahasiswa yang tengah belajar di negara mereka.
"Ya kalau terhadap mahasiswa, orang yang belajar, ya mestinya perlakuannya enggak boleh seperti itu," katanya.
"Mereka kan tentu bukan berpolitik, tentu tidak juga mau mencari kerja. Mereka kan belajar menimba ilmu," tutupnya.
Berdasarkan laporan
CNN, dikutip Senin 14 April 2025, lebih dari 525 mahasiswa hingga peneliti yang visanya dicabut tahun ini. Menlu AS Marco Rubio pada bulan lalu mengaku telah mencabut lebih dari 300 visa yang sebagian besar merupakan visa pelajar.
BERITA TERKAIT: