Hal itu disampaikan Wakil Direktur Utama Bulog, Mayjen (Purn) Marga Taufiq, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI membahas ketersediaan pangan jelang lebaran dan swasembada pangan, di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Senin, 24 Maret 2025.
“Perum Bulog menerjunkan personel ke lapangan untuk optimalisasi penyerapan gabah beras, melalui tim jemput gabah bekerja sama dengan timlo atau
liaison officer atau penghubung yang dibentuk oleh Bulog sendiri,” kata Marga Taufiq.
Selain itu, strategi lain untuk penyerapan gabah dari Bulog adalah melibatkan TNI dan Polri serta pemerintah daerah.
“Bulog itu orientasinya adalah personelnya menjaga gudang,” imbuhnya.
Kemudian, strategi lain adalah pembentukan posko pengadaan di kanwil, dan kancab untuk mempermudah koordinasi antara Bulog dan petani atau Gapoktan.
“Dan strategi berikutnya adalah memonitoring harian untuk memudahkan kontrol dan akselerasi penyerapan gabah dan beras dalam negeri di posko terpusat kantor pusat Bulog,” tutupnya.
BERITA TERKAIT: