Sebagai Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen yang setara dengan jabatan para Menteri dan Wamen dari Demokrat, peraih suara terbanyak nasional itu diminta AHY berjuang maksimal dan menggunakan kemampuannya untuk memperkuat jaringan konstituen secara nasional.
Jabatan yang diemban memungkinkan HBL memanfaatkan semua jaringan partai dan kekuatan elektoral dari semua gubernur, bupati dan walikota dari Partai Demokrat, untuk memperkuat mesin partai.
Keputusan ini menandakan posisi strategis HBL dalam mesin politik Demokrat, yang unik karena menempatkan kepala badan sebagai elemen kunci dalam operasional partai.
Selain HBL, struktur DPP Demokrat yang baru juga diisi sejumlah tokoh penting. Seperti Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman sebagai Kepala Badan Pemilu; I Made—sahabat dekat AHY—sebagai Kepala Badan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK); serta Sigit Radityo, staf khusus Menko Infrastruktur, yang ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif DPP Demokrat.
Menariknya, struktur Demokrat terbaru menempatkan kepala badan dalam garis koordinasi langsung dengan Ketua Umum, menjadikan posisi ini sebagai bagian dari tim khusus AHY.
Sejarah mencatat bahwa kepala badan sebelumnya, seperti Ossy Darmawan (kini menjabat Wamen ATR/BPN) dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, telah melanjutkan karier ke posisi menteri.
Sebelum ini, jabatan kepala badan juga pernah diemban Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang adalah Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI.
Atas penunjukan HBL di posisi vital ini, Sekretaris Demokrat Sulut Stendy S Rondonuwu bersama Ketua DPC Demokrat Manado Noortje Van Bone menyatakan kebanggaan mereka.
"Ini adalah kebanggaan bagi Sulawesi Utara karena putri terbaiknya, HBL, dipercaya AHY untuk mengkoordinasikan kampanye dan penggalangan konstituen di seluruh Indonesia," ujar Stendy.
Noortje menambahkan, masuknya HBL sebagai Kepala Badan Konstituen yang membawahi lima gubernur, dua wakil gubernur, serta ratusan kepala daerah dari Demokrat menunjukkan penghormatan tinggi dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terhadap HBL dan keluarga Lasut.
Senada dengan itu, anggota DPRD Sulut, Royke Anter, juga menyambut baik keputusan ini.
"Dengan bergabungnya HBL dan Menteri PU Dody Hanggodo dalam struktur DPP Demokrat, mereka kini masuk dalam lingkaran inti Cikeas. Ini akan semakin memperkuat program pro-rakyat AHY dalam membangun Indonesia," ujar Royke.
Penunjukan Hillary Brigitta Lasut sebagai Kepala Badan Konstituen DPP Demokrat bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Utara.
Kepercayaan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi perjuangan Demokrat dalam pemilu mendatang serta bagi pembangunan di daerah-daerah yang dipimpin oleh kader partai berlambang bintang mercy ini.
BERITA TERKAIT: