Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Saham Anjlok Lagi, Waka MPR Usul Penguatan Investor Institusional Domestik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 20 Maret 2025, 15:14 WIB
Cegah Saham Anjlok Lagi, Waka MPR Usul Penguatan Investor Institusional Domestik
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno/Ist
rmol news logo Pemangku kebijakan sektor keuangan diingatkan untuk menguatkan peran investor institusional domestik untuk menahan gejolak saham di masa mendatang.

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menanggapi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Selasa 18 Maret 2025.

Dikatakan Eddy, investor saham terbesar di BEI adalah investor asing dan investor ritel domestik. Kedua investor tersebut sangat rentan terhadap rumor.

"Sehingga ketika ada berita ketidakpastian di pasar, mereka langsung mencari sarana investasi yang lebih stabil dan menjual portofolio sahamnya," ujar Eddy kepada wartawan, Kamis 20 Maret 2025.

Menurutnya, sudah saatnya peran investor institusional domestik seperti BPJS Ketenagakerjaan, Taspen dan lembaga pengelola dana jangka panjang lainnya dikuatkan perannya untuk dapat menstabilkan pasar ketika menghadapi gejolak.

“Salah satu persyaratan agar lembaga institusional domestik ini bisa aktif menopang stabilitas pasar antara lain, adalah dengan merevisi peraturan yang melarang mereka melakukan penjualan saham dalam rangka “cut loss” selama ini,” terangnya.

Pada Rabu 19 Maret, sambung Wakil Ketua Umum PAN ini, OJK telah memperbolehkan buy back saham tanpa RUPS sebagai solusi jangka pendek yang jitu.

"Sekalian saja direvisi aturan cut loss tersebut agar peran investor institusional domestik semakin dominan," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA