Demikian analisa Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, kepada
Kantor Berita Ekonomi dan Politik RMOL, Sabtu, 15 Maret 2025.
“Secara politis hal itu tentu membahayakan posisi Prabowo. Prabowo berpeluang digerogoti dari internal kabinetnya yang hingga saat ini masih loyalis Jokowi,” ujar Jamiluddin.
Menurut Jamiluddin, jika Jeffrie Geovanie menjadi Menteri BUMN, di mata publik Prabowo bisa saja akan dinilai tidak ubahnya bonekanya Jokowi.
“Hal ini akan menjatuhkan reputasi dan kredibilitas Prabowo,” kata dia.
Dalam jangka pendek, kata Jamiluddin, kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo pun diyakininya akan turun drastis. Hal ini tentu akan mempengaruhi dukungan masyarakat kepada Prabowo.
Selain itu, Jamiluddin juga berpandangan bahwa Jeffrie Geovanie tidak kompeten untuk menduduki posisi menteri BUMN. Latar belakang Jeffrie Geovanie tak cukup meyakinkan untuk menduduki posisi tersebut.
“Kalau tetap dipaksakan, ada kesan Prabowo memilih menteri bukan atas dasar kapasitas, tapi lebih pada pertimbangan politis,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: